Staf TU MAN 3 HSS Ikuti Pembinaan Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan Terkait PDUM, E-Ijazah, dan EMIS
Kandangan (MAN 3 HSS) - Staf
Tata Usaha (TU) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS),
mengikuti kegiatan pembinaan tim kerja kurikulum dan kesiswaan yang
diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai
Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag HSS pada Rabu (09/04/25)
dan fokus pada peningkatan pemahaman terkait Pengolahan Data Ujian Madrasah
(PDUM), E-Ijazah, serta Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam (EMIS).
Acara yang dihadiri oleh seluruh operator madrasah
se-Kabupaten HSS ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi staf TU dalam
mengelola data secara digital dan memastikan akurasi serta validitas informasi
yang dimasukkan ke dalam sistem. Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pendidikan
Madrasah Kemenag HSS, Gazali, S.Ag, M.Pd.I., menekankan pentingnya penguasaan
teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi pendidikan.
“Era digitalisasi menuntut kita semua untuk lebih adaptif
terhadap perkembangan teknologi. Melalui pembinaan ini, kami berharap para
operator madrasah dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi PDUM, E-Ijazah, dan
EMIS sebagai alat bantu dalam pengelolaan data pendidikan secara efektif dan
efisien, selain itu juga harapannya pendataan di madrasah khususnya di HSS
dapat dituntaskan secara baik sehingga tidak adalagi data data yang tidak valid”
ujarnya.
Pada sesi materi, narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi
Kalsel memberikan penjelasan mendetail tentang mekanisme pengisian dan validasi
data melalui aplikasi-aplikasi tersebut. Salah satu poin penting yang dibahas
adalah pentingnya sinkronisasi data antara PDUM, E-Ijazah, dan EMIS untuk
memastikan kelancaran proses administrasi, mulai dari pelaksanaan ujian hingga
pencetakan ijazah bagi peserta didik.
Staf TU MAN 3 HSS yang turut hadir dalam kegiatan ini
menyampaikan bahwa pembinaan ini sangat bermanfaat bagi mereka. “Kami
mendapatkan banyak ilmu baru, terutama terkait fitur-fitur terbaru dalam
aplikasi PDUM dan E-Ijazah. Kami juga belajar bagaimana mengidentifikasi
kesalahan data secara dini sehingga tidak menghambat proses administrasi di
kemudian hari,” ujar Ahmad, salah satu operator TU MAN 3 HSS.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi
antaroperator madrasah untuk saling berbagi pengalaman dalam mengelola data.
Beberapa kendala yang sering muncul, seperti kesalahan input data atau masalah
teknis saat sinkronisasi, dibahas bersama untuk mencari solusi terbaik.
Kegiatan pembinaan ini ditutup dengan sesi simulasi praktik
langsung menggunakan aplikasi PDUM, E-Ijazah, dan EMIS. Para peserta tampak
antusias mengikuti setiap tahapan simulasi dan berdiskusi aktif dengan
narasumber untuk memastikan pemahaman mereka benar-benar matang.
Melalui pembinaan ini, diharapkan MAN 3 HSS dan
madrasah-madrasah lainnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat terus
meningkatkan kualitas layanan administrasi pendidikan. Dengan dukungan
teknologi informasi yang optimal, madrasah diharapkan mampu menjadi institusi
pendidikan yang modern, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan peserta
didik.
Redaksi : Rizal